Pembungkaman terhadap Perempuan Korban Kekerasan Seksual (Studi Komunikasi Gender pada Film Dear Nathan: Thank You Salma)
Keywords:
Kekerasan Seksual, Perempuan, Pembungkaman, Film, Analisis Wacana KritisAbstract
Penelitian ini menyelidiki bagaimana pembungkaman terjadi pada karakter perempuan korban kekerasan seksual, yang disajikan dalam film Dear Nathan: Thank You Salma. Proses identifikasi menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan teori kelompok diam (Mute Group Theory) sebagai alat analisisnya. Data utama penelitian ini adalah adegan dan dialog yang sesuai dengan fokus penelitian, yaitu pembungkaman perempuan korban kekerasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korban kekerasan seksual dalam film Dear Nathan: Thank You Salma sulit untuk mengungkapkan peristiwa kekerasan yang dialaminya dan cemas terhadap stigma sosial yang akan diterima korban sebagai korban kekerasan seksual. Keberadaan perempuan selalu dalam posisi subordinat dan terus mengalami hambatan dan tantangan yang signifikan dalam memperoleh keadilan. Pembungkaman yang terjadi disebabkan oleh proses pembungkaman, yaitu kontrol sosial, ritual budaya, dan bahkan pengulangan hal-hal yang dapat dilakukan oleh kelompok dominan kepada kelompok yang terpinggirkan, sehingga memengaruhi kondisi psikologis korban untuk terbuka terhadap kondisi yang dialaminya. Kesimpulannya, proses pembungkaman yang dikonstruksi dalam film Dear Nathan: Thank You Salma adalah pembungkaman korban kekerasan yang dipengaruhi oleh relasi kuasa, perbedaan status, dan keterbukaan komunikasi antar gender.