Peran Komunikasi Interpersonal Guru dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an pada Siswa di Sampit Lukmanul Hakim
Keywords:
Komunikasi Interpersonal, Guru Tahfidz, Hafalan Al-Qur'anAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komunikasi interpersonal guru dalam meningkatkan hafalan Al-Qur'an siswa SMPIT Lukmanul Hakim Kecamatan Limboto Barat dengan menggunakan teori komunikasi interpersonal Joseph A. DeVito dan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara dengan 9 informan yang ditentukan secara purposive sampling, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal guru berperan krusial dalam membangun kepercayaan, memberikan dukungan, dan menciptakan keterbukaan antara guru dan siswa selama proses menghafal Al-Qur'an. Guru membangun kepercayaan melalui pendekatan layaknya seorang teman, dan dukungan mereka diwujudkan melalui pujian dan apresiasi atas usaha siswa. Kemudian, faktor pendukung dalam meningkatkan hafalan siswa antara lain dukungan guru dan orang tua, kelancaran membaca Al-Qur'an, dan rutinitas muroja'ah (membaca dan mengulas surah-surah Al-Qur'an berulang-ulang) sebelum pelajaran dimulai. Sementara itu, faktor penghambat antara lain kurangnya kesadaran siswa, banyaknya tugas sekolah, dan penggunaan ponsel pintar yang berlebihan. Kesimpulannya, komunikasi interpersonal yang efektif antar guru sangat berkontribusi dalam meningkatkan motivasi dan pencapaian hafalan Al-Qur'an siswa.