Peran Komunikasi Keluarga dalam Menjaga Keharmonisan Antara Orang Tua dan Anak Generasi Sandwich: Studi Deskriptif di Desa Talulobutu, Kec. Tapa, Kab. Bone Bolango
Keywords:
Komunikasi Keluarga, Keharmonisan, Generasi SandwichAbstract
Dalam era modern, generasi Sandwich menjadi perbincangan banyak orang termasuk bagi gen z. memikul dua tanggung jawab secara bersamaan yaitu merawat orang tua yang sudah lanjut usia sekaligus memenuhi kebutuhan anak dan keluarga inti ternyata bisa menimbulkan tekanan emosional, fisik bahkan finansial dan berpotensi menciptakan konflik. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk konflik yanng terjadi antara orang tua dan anak generasi Sandwich serta bagaimana peran komunikasi keluarga dalam menjaga keharmonisan di tengah konflik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui tiga tahapan yaitu observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua teori yaitu teori konflik dari Lewis A. Coser dan teori hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 3 keluarga yang ditemui di desa talulobutu, kec. Tapa, Kab Bone Bolango konflik yang timbul antara orang tua dan anak disebabkan oleh konflik realistis yang muncul dari pembagian tanggung jawab, beban finansial, dan pemenuhan kebutuhan secara adil. Serta konflik non realistis berupa pertengkaran kecil, kesalahpahamn, atau sikap saling diam untuk menghindari yang lebih besar. Dalam hal ini komunikasi keluarga berperan penting dalam menjaga keharmonisan antar keluarga dan anak.