Peranan Komunikasi Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan Kabupaten Tolitoli dalam Mengendalikan Inflasi Daerah

Abstract

Komunikasi yang efektif sangat penting bagi keberhasilan organisasi dalam mengelola informasi dan hubungan antardepartemen. Di Kantor Perdagangan Tolitoli, komunikasi sangat penting dalam mengendalikan inflasi regional dengan mengelola pasar dan menerapkan kebijakan yang terdefinisi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan komunikasi internal dan eksternal dengan memasukkan umpan balik publik untuk meningkatkan pengendalian inflasi dan memastikan bahwa semua pemangku kepentingan terkait memahami dan menerima kebijakan perdagangan dengan jelas. Pendekatan penelitian kualitatif deskriptif digunakan, dengan memanfaatkan Teori Tujuan Komunikasi dan Teori Struktural-Fungsional untuk mengkaji hubungan antara tujuan komunikasi dan peran komunikasi dalam perencanaan dan implementasi kebijakan perdagangan. Dengan mengidentifikasi penyebab inflasi dan merumuskan pesan publik yang efektif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Divisi Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Kantor Perdagangan Tolitoli telah berkontribusi aktif dalam pengendalian inflasi melalui berbagai program yang berfokus pada ketersediaan barang kebutuhan pokok dan stabilisasi harga. Secara internal, implementasi komunikasi melibatkan tiga faktor kunci: (1) penyebaran informasi, (2) hambatan dan tantangan, dan (3) faktor pendukung. Faktor-faktor ini secara signifikan memengaruhi perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pengendalian inflasi. Program pasar murah telah diperkenalkan untuk meningkatkan daya beli konsumen dan mendukung stabilitas harga. Namun, tantangan masih ada, termasuk alokasi anggaran yang tidak memadai dan fluktuasi ekonomi yang berdampak pada implementasi kebijakan.